Ukraina membentuk Legion Internasional untuk menampung para pejuang atau tentara bayaran mempertahankan negara mereka.
Sementara itu, Rusia juga menamping pejuang dari Suriah, Libya, PKK Turki, Afrika dan negara-negara CSTO.
Kecurigaan muncul saat banyak warga sipil pro Rusia yang ditangkap di Kyiv diduga ingin melakukan sabotase sebelum invasi Rusia dimulai.
Ternyata mereka yang menyaru sebagai sipil Ukraina itu adalah tentara dari Armenia yang mendukung proyek Vladimir Putin.
Sebuah pemakaman yang ditayangkan di Youtube juga membuktikan bahwa warga Kyrgyzstan yang juga anggota CSTO dikuburkan usai tewas bersama tentara Rusia lainnya di Ukraina.
Uniknya, Rusia sendiri dilaporkan lebih banyak menggunakan tentara dari kalangan minoritas Islam untuk mengepung Ukraina termasuk suku Kazakh, Tatar Krimea, Bashkir, Chechnya dan lain sebagainya.
Maka tak heran kelompok yang hidup dalam kemiskinan ini lebih banyak yang tewas di Ukraina.
About Admin2
Blog ini dibuat oleh Ketua PMPS periode ketiga secara pribadi untuk silaturrahmi. Usai pergantian kepengurusan,blog dipertahankan sebagai media bagi mempererat dan menyimpan memori yang baik.
0 comments:
Post a Comment