Presiden Al Alimi merupkan ketua presidium Yaman (PLC) yang menjadi pengganti Presiden Mansour Hadi.
Secara de facto, pemerintahan Hadi terasing dati negaranya usai kelompok Houthi menguasai Sanaa ibukota Yaman.
Meski begitu, pemerintahan Hadi yang kemudian menjadikan Aden sebagai ibukota sementara dianggap sah dan diakui dunia.
Uniknya, pemerintahan Hadi kemudian dikudeta kembali di Aden ketika pemerintahan de facto Yaman Selatan (STC) berdiri.
Hadi dan kabinetnya menganggap kudeta tidak sah karena dia sebenarnya berada di Riyadh bukan di Aden.
Akhirnya dicapai kesepakatan damai untuk memasukkan Jenderal Aidrous Al Zubaidi, Presiden STC sebagai anggota PLC.
Pertemuan ini cukup unik karena para keturunan emir dan sultan Yaman yang mengungsi ke Riyadh merupakan korban revolusi 'nasserite' di tahun 1960-an.
Dan PLc secara tidak langsung adalah korban revolusi Houthi tahun 2014.
Saat ini terdapat dua kubu asosiasi sultan dan emir di Yaman. Kubu di koalisi yang bertemu Al Alimi ini dipimpin oleh Pangeran/Emir Ali bin Sheikh Al Aulaki sebagi presiden dan Emir Iskandar bin Hammoud Al Harhara.
About Admin2
Blog ini dibuat oleh Ketua PMPS periode ketiga secara pribadi untuk silaturrahmi. Usai pergantian kepengurusan,blog dipertahankan sebagai media bagi mempererat dan menyimpan memori yang baik.
0 comments:
Post a Comment