Namun rudal ini belakangan disebut telah dimuseumkan sehingga negara mulai kelabakan mencari sistem pengganti yang tangguh.
Bahkan beberapa universitas yang digandeng TNI untuk mengembangkan rudal membutuhkan waktu yang lama untuk membuat sistem kendali pada rudal.
Di Iran, versi kopian rudal SAM-75 yang diimpor dari Tiongkok terus dipelajari dan dikembangkan.
Di satu sisi, rudal yang dinama secara lokal Tondar-69 ini diubah menjadi versi darat ke darat dari aslinya darat ke udara.
Karena dibangun dengan teknologi yang jadul, Iran mengkopi sistem kendalinya dan diaplikasikan ke sistem roket yang mereka miliki hingga akhirnya muncullah rudal Fateh-110. (Baca)
Iran terus mengembangkan sistem kendali SAM-75 ini degan algoritma yang lebih baik dan diaplikasikan pada rudal-rudal lainnya termasuk yang ditenteng oleh pesawat.
About Admin2
Blog ini dibuat oleh Ketua PMPS periode ketiga secara pribadi untuk silaturrahmi. Usai pergantian kepengurusan,blog dipertahankan sebagai media bagi mempererat dan menyimpan memori yang baik.
0 comments:
Post a Comment