Usai banyak eks negara Soviet memerdekakan diri seperti Ukraina, negara Tatarstan juga melakukan referendum kemerdekaan yang hasilnya 62 persen setuju untuk merdeka.
Beda dengan Chechnya atau Republik Ichkeria yang akhirnya diperangi oleh Kremlin, pendekatan damai dilakukan ke Tatarstan dengan perundingan bilateral antara Kazan dan Moskow di era Presiden Boris Yeltsin.
Hasilnya 42 negara bagian lain juga meminta hal yang sama dengan Tatarstan dan dikabulkan oleh Yeltsin.
Namun saat Presiden Vladimir Putin menggantikan Yeltsin, hampir semua hak otonomi yang diberikan Yeltsin dibatalkan oleh Putin kecuali Tatarstan dan Chechnya karena menghargai perjanjian bilateral antar masing-masing.
Namun seiring dengan makin kuatnya posisi Vladimir Putin, Chechnya menjadi negara pertama yang menyerahkan kedaulatan dan otonominya ke Moskow.
Tahun lalu, parlemen Rusia menyetujui RUU untuk penghapusan gelar presiden yang kini hanya tersisa dipakai oleh Presiden Tatarstan selain Presiden Rusia.
Menurut UUD Tatarstan yang dibuat berdasarkan rederendum 1992, Kazan mempunyai kepemimpinan yang dipimpin oleh seorang Presiden dan ini sulit untuk dihapuskan oleh parlemen Rusia.
Dalam konteks itu, Rusia dan Tatarstan merupakan dua entitas atau dua negara yang berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah. Federasi Rusia bagi Tatarstan ibarat 'Fakta Rusia' meniru Fakta Warsawa di Eropa Timur dulunya.
Namun karena RUU ini sudah disetujui maka jabatan Presiden Tatarstan harus ditanggalkan pada Juni 2022 dan diganti menjadi 'Kepala Daerah' sebagaimana negara lainnya.
Usai melakukan konsolidasi di dalam negeri, maka ekspansi Rusia ke Ukraina menjadi uji coba Rusia untuk memperlihatkan kohesi dalam negeri.
Sekitar 1/3 tentara Rusia yang tewas di Ukraina merupakan warga Muslim Rusia walau persentase total populasinya tidak sampai 30 persen.
About Admin2
Blog ini dibuat oleh Ketua PMPS periode ketiga secara pribadi untuk silaturrahmi. Usai pergantian kepengurusan,blog dipertahankan sebagai media bagi mempererat dan menyimpan memori yang baik.
0 comments:
Post a Comment